Kamis, 15 November 2012

MENGOPERASIKAN MESIN "SMKN 1 CIKBAR"



SUB KOMPETENSI
MENGOPERASIKAN MESIN

1)    Tujuan Kegiatan Pembelajaran        
Setelah melaksanakan kegiatan belajar 4, peserta didik dapat  :
                  i.    Standard Operating Procedure
                 ii.    Pencekaman benda kerja
                iii.    Kesehatan dan keselamatan kerja

2)    Uraian Materi

                  i.    Standard Operating Procedure

                  Prosedur standard operasi untuk menggunakan mesin dilakukan dengan mempelajari   petunjuk atau buku manual mesin yang dikeluarkan oleh pabrik pembuat.
                  Prosedur standar operasi untuk melaksanakan suatu pekerjaan secara umum disesuaikan         dengan jenis pekerjaan, jenis mesin yang digunakan, tempat kerja, kesehatan dan        keselamatan kerja. Dengan pertimbangan terhadap hal-hal tersebut prosedur kerja dibuat      secara tersendiri oleh pelaksana pekerjaan.
                  Langkah-langkah pekerjaan yang dibuat secara umum merngikuti urutan sebagai berikut :
a)    Pelajari  gambar  kerja
b)    Buat rencana urutan pengerjaan/ pembentukan bidang  benda
c)     Tentukan   peralatan   serta bahan  yang    akan  dipergunakan
d)    Siapkan mesin dan   peralatan   lainnya
e)    Pasang  alat  potong dan  benda   kerja  sesuai prosedur
f)     Gunakan   alat - alat  keselamatan  kerja  sesuai ketentuan
g)    Lakukan proses pemotongan  benda  sesuai metode dan urutan pengerjaan  yang   telah ditentukan.
h)    Lakukan pemeriksaan/ pengukuran   benda  selama dan setelah proses pemotongan
i)      Bersihkan semua   peralatan    yang    digunakan , kemudian kembalikan dan simpan pada tempatnya semula.
j)     Laporkan hasil  pekerjaan  kepada atasan.






                ii.    Pencekaman benda kerja

a)    Memasang benda kerja pada mesin sekrap

Gambar 2.86 Ragum mesin sekrap

Ragum mesin sekrap merupakan salah satu alat pencekam benda kerja. Ragum ini posisinya dapat dirubah sesuai dengan sekala derajat yang terdapat pada skala nonius.

Gambar 2.87 Pemasangan blok paralel

Blok paralel, digunakan sebagai alas benda kerja yang dicekam pada ragum agar permukaan benda kerja yang disekrap sejajar dengan permukaan meja mesin.

Gambar 2.88. Blok Paralel
Blok paralel, mempunyai ukuran yang presisi dan ukuran yang bermacam-macam, sehingga dapat dipilih sesuai dengan ketebalan alas yang diperlukan

 
Gambar  2.89. Posisi penempatan blok paralel
Blok paralel harus disimpan seimbang diantara kedua ujung benda kerja, sehingga benda kerja berada pada posisi yang rata mengikuti permukaan blok paralel.

Gambar 2.90. Penggunaan paku
Untuk pencekaman benda kerja yang baik serta kuatnya blok paralel menahan benda kerja, maka pada saat pencekaman, pukulah benda kerja dengan palu plastik. Apabila blok paralel sudah tidak bergeser maka kencangkan pengikatan pada ragum.

b)    Memasang benda kerja pada mesin bor

Gambar 2.91. Pemasangn benda kerja pada mesin bor
Benda kerja dipasang pada ragum tangan.
Agar posisi benda kerja terhadap meja mesin lebih sejajar, maka gunakan blok paralel sebagai alas penjepitan benda kerja. Gunakan palu untuk memukul  benda kerja pada saat pengikatan.




c)    Memasang benda kerja pada mesin bubut

Gambar 2.92. Pencekaman benda silindris panjang
Untuk mencekam benda silindris panjang, digunakan chuck rahang 3 dengan ketiga rahangnya pada posisi normal.
Tepatkan posisi benda kerja, lalu kencangkan lubang pengunci dengan kunci chuck

Gambar 2.93. pencekaman benda kerja silindris pendek
Untuk mencekam benda silindris yang relatif pendek dengan diameter lebih besar, digunakan chuck rahang 3 dengan ketiga rahangnya pada posisi dibalik.

Gambar 2.94. Pencekaman benda silindris berdiameter besar
Posisi rahang yang dibalik, digunakan pula untuk mencekam benda silindris berdiamater besar pada bagian lubangnya.


Gambar 2.95. Penggunaan senter putar kepala lepas
Untuk benda yang lebih panjang, maka gunakan senter putar kepala lepas sebagai penahan benda
Gambar 2. 96. Pencekaman benda kerja bersegi
Chuck 4 rahang, dipergunakan untuk mencekam benda kerja segi empat atau segi tidak beraturan. Posisi rahangnya dapat diatur sendiri-sendiri.
Keempat rahangnya dikencangkan setelah titik pusat bagian benda yang akan dibubut telah sejajar dengan sumbu mesin.
d)    Memasang benda kerja pada mesin frais
Gambar 2.97. Pemasangan benda kerja pada ragum mesin frais

Benda kerja yang berbentuk balok, dicekam pada ragum mesin frais.
Blok paralel  digunakan agar permukaan benda yang difrais lebih sejajar dengan bidang di bawahnya
Gambar 2.98. Pemakaian palu pada mesin frais

Untuk pencekaman benda yang lebih baik, digunakan palu untuk memukul benda. Setelah balok paralel tidak bergeser, kemudian ragum dikencangkan

3)    Kesehatan dan keselamatan kerja

a)    Memakai peralatan keselamatan kerja pada pekerjaan menyekrap
(1)   Kacamata kerja.
(2)   Penahan tatal.

b)    Memakai peralatan keselamatan kerja pada pekerjaan mengebor seperti kacamata kerja

c)    Memakai peralatan keselamatan kerja pada pekerjaan membubut
(1)   Kacamata kerja.
(2)   Kaca penahan tatal pada mesin.
(3)   Pengait bram.

d)    Memakai peralatan keselamatan kerja pada pekerjaan mengefrais seperti kacamata kerja

e)    Memakai peralatan keselamatan kerja pada pekerjaan menggerinda
(1)   Kacamata kerja.
(2)   Tutup roda gerinda pada mesin.
(3)   Kaca pelindung percikan serbuk gerinda yang dipasang pada mesin gerinda.,


3)    Rangkuman

                  i.    Standard Operating Procedure

                  Prosedur standard operasi untuk menggunakan suatu mesin dilakukan dengan mempelajari petunjuk atau buku manual mesin yang dikeluarkan oleh pabrik pembuat.
                  Prosedur standar operasi untuk melaksanakan suatu pekerjaan secara umum disesuaikan         dengan jenis pekerjaan, jenis mesin yang digunakan, kesehatan dan keselamatan kerja,            serta kondisi tempat kerja. Dengan pertimbangan terhadap hal-hal tersebut prosedur             kerja dibuat secara tersendiri oleh pelaksana pekerjaan.

                ii.    Pencekaman benda kerja

a)    Pemasangan benda kerja pada mesin sekrap adalah dengan menggunakan ragum mesin sekrap.


b)    Pemasangan benda kerja pada mesin bor adalah dengan menggunakan ragum tangan


c)    Pemasangan benda kerja pada mesin bubut adalah dengan menggunakan chuck rahang 3 untuk benda silindris dan chuck rahang 4 untuk bentuk segi empat atau bentuk tidak beraturan.


d)    Pemasangan benda kerja pada mesin frais adalah dengan menggunakan ragum mesin frais.


4)    Tugas

Tabel 2.17. Daftar tugas belajar


Tugas-tugas yang ditampilkan
Kompeten
Belum
  i.      SOP dipelajari


 ii.      Cara-cara pengkleman benda kerja pada mesin dipelajari


iii.      Kesehatan dan keselamatan kerja dipelajari


iv.      Tugas praktek membuat benda kerja dengan menggunakan mesin dilaksanakan.


 v.      Laporan kepada guru/pembimbing setelah penyelesaian belajar  dilaksanakan


vi.      Tes formatif dilaksanakan





5)    Tes Formatif

TES TERTULIS

(1)   Alat pencekam benda kerja pada mesin bor, mesin sekrp dan mesin frais pada umumnya dalah ;
(a)   Klem paralel
(b)   Lathe dog
(c)   Ragum
(d)   Alat Bantu pencekaman

(2)   Fungsi dari blok paralel  adalah :
(a)   Agar pencekaman benda kerja lebih kuat
(b)   Agar ragum tidak cepat rusak
(c)   Agar selama pemotongan, benda tidak bergetar.
(d)   Sebagai alas benda kerja yang dicekam pada ragum agar permukaan yang dipotong lebih sejajar dengan bagian alasnya.

(3)   Pencekaman benda silindris yang tidak terlalu panjang pada mesin bubut menggunakan :
(a)   Chuck rahang 4
(b)   Lathe dog
(c)   Chuckr ahang 3
(d)   Face plate

(4)   Peralatan keselamatan kerja yang paling sering digunakan pada pekerjaan pemesinan adalah :
(a)   Kacamata pelindung
(b)   Sarung tangan
(c)   Helm
(d)   Pelindung telinga (ear protection)

(5)   Berikut ini adalah 3 jenis peralatan keselamatan kerja yang digunakan pada pekerjaan mesin, kecuali :
(a)   Peralatan keselamatan kerja yang digunakan pekerja
(b)   Peralatan keselamatan  yang pada kotak PPPK
(c)   Peralatan keselamatan kerja yang dipasang pada mesin
(d)   Peralatan keselamatan kerja yang disiapkan di ruangan


TES UNTUK KERJA

Tabel 2.18. Daftar tes unjuk kerja

Tugas-tugas yang ditampilkan
Kompeten
Belum
Tanggal
    i.       Gambar kerja dipelajari



   ii.       Bagian-bagian benda yang akan dikerjakan ditandai atau ditentukan



  iii.       Benda kerja dipasang pada mesin



 iv.       Alat potong dipasang pada mesin



  v.       Kecepatan putaran, kecepatan pemakanan, tebal pemakanan dan arah pemakanan ditentukan



 vi.       Penggunaan cairan pendingin ditentukan



vii.       Perlengkapan K3 dipakai



viii.       Alat ukur yang sesuai dengan pekerjaan disiapkan



  ix.       Proses pemesinan dilakukan sesuai prosedur



   x.       Benda kerja yang telah selesai dikerjakan dilepas dari mesin



  xi.       Mesin dan peralatan dibersihkan, dan ditempatkan pada tempatnya semula.



 xii.       Laporan kepada guru/pembimbing setelah penyelesaian belajar  dilaksanakan





6)    Kunci Jawaban Formatif

Tabel 2.19. Daftar kunci jawaban Tes tertulis


No. Pertanyaan
No. Jawaban
1.            
c
2.            
d
3.            
c
4.            
a
5.            
d


7)    Gambar pekerjaan




1 = Blok klem C

2 = Baud penekan

3 = Batang pemutar

4 = Landasan penekan